Menyelidiki Kematian Keluarga yang Lama Hilang di Film The Ugly
![]() |
| Lim Yeoung-gyu saat masih muda (TMDB). |
Di akhir bulan Oktober ini, dirilislah film dari Korea Selatan yang baru tayang di sinema Indonesia, berjudul The Ugly.
Sebelum menceritakan sinopsisnya, The Ugly adalah hasil karya sutradara dan penulis terkenal di Semenanjung Korea, yaitu Yeon Sang-ho, yang terkenal akan karya Train to Busan (2016) dan Hellbound (Hellbound).
Train to Busan adalah film horor sejenis zombie, yang menjadi pionir atas ramainya film zombie berkualitas dari Korea Selatan. Hampir setiap tahunnya film zombie dirilis dari Korea Selatan, yang mengambil beberapa referensi (trope) dari Train to Busan.
Terkenal akan karya horornya, justru di film The Ugly ini tidak mengisahkan sisi horor, tetapi lebih ke drama misterius sebuah keluarga.
Kisahnya pun berlatar maju-mundur dengan kilas baliknya, sehingga Park Jeong-min sebagai aktor perlu memerankan dua karakter sekaligus, yaitu Lim Dong-hwan atau Lim Yeoung-gyu yang masih muda.
Karena memang drama misteri, dengan latar waktu yang bolak-balik, maka cuplikan The Ugly pun tidak menyiratkan apapun, selain adegan yang terlihat serius sesuai dengan plot utamanya.
Sinopsis Film The Ugly
Lim Dong-hwan adalah seorang piatu, yang kini telah dewasa dan melanjutkan studio stempel tradisional Korea Selatan, yang diwariskan dari ayahnya, Lim Yeoung-gyu (Kwon Hae-hyo).
Ayahnya adalah seorang tunanetra sejak lahir, yang sukses lalu terkenal di wilayahnya, karena lihai membuat stempel tradisional Guksae.
Saking uniknya, Lim Yeoung-gyu sempat masuk film dokumenter, yang menunjukkan kelihaian dirinya yang tidak mampu melihat, namun sanggup membuat karya stempel tradisional yang indah.
Namun, saat dirinya telah pensiun dan usahanya dilanjutkan oleh Lim Dong-hwan, terdengar kabar tidak baik dari kepolisian. Mereka mengabari, bahwa ditemukan setumpuk kerangka, yang dites sebagai istrinya yang telah lama hilang.
Padahal, istri Lim Yeoung-gyu telah lama hilang, yaitu 40 tahun lalu, saat Lim Dong-hwan masih kecil. Bahkan, Lim Dong-hwan sudah tidak dapat mengingat wajah ibunya sama sekali.
Kabar tidak mengenakkan ini menguak kembali trauma keluarga, karena selama ini, sepasang ayah dan anak perajin stempel tradisional menganggap bahwa sang ibu hilang melarikan diri dari rumah.
Sebutan untuk sang ibu pun cukup jelek dari mereka berdua, yaitu Ugly, yang berarti (tetap) jelek, karena mengingatkan bahwa seorang wanita tega melarikan diri dari suaminya yang tunanetra dan anaknya yang masih kecil.
Lim Dong-hwan bersama produser film dokumenter ayahnya, Kim Su-jin (Han Ji-hyeon), perlu mengecek lokasi dan saksi saat ibunya menghilang. Apalagi di sekitar pabrik garmen, dimana ibunya bekerja dan terakhir kali terlihat.
Apakah tulang-belulang tersebut memang milik sang ibu yang hilang? Ataukah ada informasi gelap yang terkuak dari masa lalu Lim Yeoung-gyu?
Jawabannya dapat dicek di banyak sinema Indonesia.

Komentar
Posting Komentar