Diteror Jurig Akibat Salah Beli Rumah Dibalik Pintu Kematian

Rahmat dan Anisa yang masih polos namun kasmaran (TMDB).

Daaaan, kembali lagi film horor ala Indonesia yang Indonesia banget rasa dan seleranya, berjudul Dibalik Pintu Kematian, yang kini sedang tayang di sinema Indonesia!

Kali ini, dari sekilas cuplikannya, lebih mengisahkan sebuah atmosfer khusus dari jurignya Indonesia, yaitu kisah mengenai 'tumbal.' Ritual tumbal adalah sebuah pamungkas dari berbagai ritual mistis di Indonesia, karena membutuhkan bayaran nyawa sebagai medianya. 

Saking ngerinya, media nyawa tersebut adalah media paling besar, jadi permintaan seorang penganutnya pun sebesar itu. Biasanya, dilaksanakan demi melancarkan balas dendam kesumat, atau bahkan hingga kaya dan makmur tujuh turunan.

Terlebih lagi, jika bayaran tumbal berasal dari orang terdekat, maka semakin ampuh pula ritual mistis tersebut. Namun, bahayanya sama besarnya pula! 

Jika pembayaran tumbal tidak dipenuhi, maka ritual mistis akan berbalik langsung pada yang memintanya. Penganut yang memintanya akan diteror habis-habisan oleh mahluk dari dunia lain. Bahkan, berbalik hilangnya nyawa pemintanya hingga seluruh keluarganya.

Naaah, justru di film Dibalik Pintu Kematian ini, tidak memiliki tumbal dari orang terdekat. Justru, tokoh utamanya baru saja tinggal di sebuah rumah baru. Ternyata, rumah tersebut adalah milik seseorang yang sempat melaksanakan ritual tumbal.

Sinopsis Film Dibalik Pintu Kematian

Pak Gawat (Ari Tulang) adalah seorang yang dikenal kaya dan bijak di desanya. Sayangnya, tidak ada yang tahu rahasia terpendam nan berbahaya dibalik kemakmuran dirinya.

Anisa (Sarah Felicia) dan Rahmat (Gibran Marten) adalah duo sejoli yang sedang kasmaran. Keduanya ingin hidup makmur seperti Pak Gawat, sehingga kuliah habis-habisan agar bisa bekerja di bank, yang berada di kota dan jauh dari desanya.

Namun, kerasnya hidup membuat mereka terlena, dan malah berandil pada sebuah kejahatan serius. Mereka berdua malah merampok bank tempatnya bekerja, lalu melarikan diri dan sembunyi di desa asalnya. Di desanya, Anisa dan Rahmat langsung menikah dan tinggal di sebuah rumah yang dulunya milik Pak Gawat. 

Sayangnya, belum lama tinggal, banyak kejadian aneh di lokasi rumah mereka. Pembantunya yang dipanggil Mbok (Yati Surachman) sering curhat, karena beberapa kali melihat penampakan jurig di rumah tersebut.

Mbok bahkan sempat didatangi dukun (Deni Kumis), yang saking mawasnya, mewanti-wanti agar mereka keluar dari rumah tersebut secepatnya. Katanya, rumah tersebut memang angker dan berbahaya.

Namun, Rahmat dan Anisa tidak percaya begitu saja wangsit dari dukun tersebut. Apalagi, Anisa kini tengah hamil tua dan tengah menunggu kelahiran anaknya.

Justru setelah ditinggalkan oleh Mbok, keadaan rumah tersebut semakin angker, dengan banyak daging mendaging berseliweran tanpa jelas bersama genangan darahnya.

Dapatkah Anisa dan Rahmat selamat dari kejaran mahluk lain? Atau malah berhasil ditangkap kepolisian? Atau malah sebenarnya tahu bahwa rumah tersebut memang menginginkan tumbal?

Jawabannya, dapat dicek di berbagai sinema Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Komedi Horor ala Sunda di Film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah