30 Paus Beluga Terancam Dieutanasia Akibat Kurangnya Dana

 

Paus beluga yang lucu (Wikimedia).

Taman hiburan di Kanada bernama Marineland, akan terpaksa eutanasia 30 paus beluganya, akibat kekurangan dana dan pemerintah yang belum memberi dana darurat.

Dilansir dari Yahoo News, Marineland adalah kebun binatang dan wahana hiburan yang disorot atas perawatannya yang salah bagi hewan yang berada di dalamnya. Tahun lalu, taman di Ontario ini ditutup dan telah menjual berbagai asetnya.

Tetapi hingga kini, taman ini masih memiliki banyak paus beluga, yang kekurangan sumber daya dalam merawatnya. Awal bulan ini, Kanada menolak permintaan Marineland untuk mengirimkan paus beluga ke Chimelong Ocean Kingdom di China.

Menteri Perikanan Kanada, Joanne Thompson menyatakan bahwa ekspor menyebabkan perawatan yang semakin buruk, yang sebelumnya telah dirasakan oleh para paus beluga.

Menurut Canadian Press, 20 paus, diantaranya satu paus orca dan 19 beluga, telah mati di Marineland sejak tahun 2019 lalu. Inspektur kesehatan menegaskan bahwa seluruh hewan mengalami sakit akibat kualitas air yang buruk.

Pada awal Oktober ini, manajemen taman meminta bantuan dana pada pemerintah, yang direncakanan diterima pada tanggal 7 Oktober lalu.

"Jika kami tidak menerima respon pada tanggal tersebut, kami terpaksa harus mengambil keputusan terburuk. Yaitu, eutanasia bagi seluruh hewan tersisa," ujar Marineland.

Thompson lalu menolak permintaan tersebut. "Fakta bahwa Marineland tidak merencanakan alternatif walau telah merawat berbagai paus tersebut selama bertahun-tahun lamanya, maka pemerintah Kanada tidak akan memenuhi dana tersebut," ujarnya.

Menteri Kanada berpendapat bahwa paus seharusnya berada di lautan, tetapi para ahli berpendapat bahwa hewan yang dipelihara di kurungan tidak dapat kembali ke alam liar tanpa perencanaan khusus. Alasannya adalah karena hewan belum memiliki insting sosial dan berburu.

Taman berisi hewan lautan memang mengalami banyak kritik dari berbagai kalangan selama beberapa thaun terakhir, dengan banyak aktivis yang khawatir mengenai kemakmuran hewan di berbagai negara Barat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Komedi Horor ala Sunda di Film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah